Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herbal tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau.
- Pegagan merah. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).
- Pegagan hijau. Pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.
Kandungan Pegagan
- Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin.
- garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Manfaat Pegagan
Pegagan selain bagus untuk kecerdasan otak, juga memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya:
- Meningkatkan daya ingat
- Meningkatkan syaraf memori
- Meningkatkan mental dan stamina tubuh
- Menghentikan pendarahan (haemostatika)
- Membersihkan darah
- Melancarkan peredaran darah
- Peluruh kencing (diuretika)
- Penurun panas (antipiretika)
- Anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan
- Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
- Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki
- Mencegah varises dan salah urat
- Menurunkan gejala stres dan depresi