Manfaat Temu Kunci

Nama Genus : Boesenbergia
Nama Species : Boesenbergia pandurata Roxb
Familia : Zingiberaceae
Nama Umum : Temu kunci

Introduksi:
Tanaman ini lebih lazim dikenal oleh para ibu rumah tangga saat memasak di dapur. Temu kunci memang banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu penyedap masakan.

Temu kunci yang banyak tumbuh liar di hutan jati ini pada dasarnya bisa tumbuh di sembarang tempat asal tidak tergenang air dan terkena panas langsung. Perbanyakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan penanaman rimpang yang sudah tua dan memiliki anak tunas. Selain itu dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakan dari tumbuhan dewasa.

Kandungan kimia:
Rimpang biasanya tumbuh di bawah permukaan tanah secara mendatar dan beruas, sedikit keras, bersisik tipis, dan berbau harum. Anakan rimpang menggerombol kecil di sebelah rimpang induk, menyerupai rangkaian anak kunci. Kandungan kimia yang ada dalam tanaman ini adalah minyak atsiri (terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hidromirsen), damar, pati, saponin, flavonoid pinostrolerin, dan alipinetin.
Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang, dan Umbi, adalah sebagai obat sariawan, masuk angin, perut kembung, sukar buang air kecil, gatal-gatal, keputihan, panas dalam, tuberkulosis, dan lain-lain. Untuk mengatasi sariawan, temu kunci segar secukupnya dibersihkan lalu dikunyah-kunyah dan ditelan. Selain itu, temu kunci digabung dengan buah pinang dikunyah-kunyah lalu dibuang.
Temuan Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga, Surabaya, itu dipaparkan oleh dosen dan peneliti Bagian Ilmu Bahan Alam FF Unair, Idha Kusumawati SSi MSi Apt di sela-sela Simposium Internasional Biology, Chemistry, Pharmacology and Clinical Studies of Asian Plants di Surabaya, Senin (9/4).”Temu kunci dan sidaguri (Sida Rhombifolia) mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan terutama penyakit kanker,” kata Idha membuka pembicaraan.Dalam penelitian tersebut, FF Unair menggunakan metode Bio-Autograph. Sebuah metode baru untuk memisah kandungan yang ada pada tanaman. Melalui pengujian aktivitas biologis (bioassays), khasiat tanaman temu kunci mengarah pada anti oksidan. Ini karena adanya kandungan pinostrobin dan pinocembrin sebagai isolate anti kanker.
Dengan temuan baru ini, para ahli farmasi tidak perlu lagi melakukan screening panjang untuk menemukan serum atau obat penyakit seperti kanker, alzheimer, malaria, dan demam berdarah. ”Kelambanan para ahli farmasi di Indonesia menemukan obat baru, karena mereka menggunakan media kultur yang memerlukan waktu lama serta sering menemui trial and error. Dengan metode baru ekstrak, tanaman bisa langsung dipisahkan pada lempeng dan dilakukan eluasi sehingga hasilnya dapat segera diketahui, ” ujarnya.Teknik bioassays, dinilai ahli dari University of Geneva, Prof Jean-Luc Wolfender, sesuai dengan tuntutan saat ini, karena mampu memproses penemuan obat secara lebih mudah dan cepat. 

Obat masuk angin,
15 gram temu kunci, 1 sendok teh adas, dan 2 jari pulasari, dihaluskan lalu digosokkan pada bagian perut, lakukan 1 sampai 2 kali sehari. Mengatasi perut kembung, 5 gram temu kunci, daun temu kunci secukupnya, ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan pada perut sebagai tapal.

Sukar buang air kecil,
temu kunci, adas, dan pulasari dihaluskan lalu dijadikan tapal atau bedak tebal yang ditempelkan pada perut. Mengatasi gatal-gatl, 10 gram temu kunci, 5 gram temu lawak, 15 gram kunyit, dan 15 gram daun ketepeng cina kering dihaluskan lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit.

Sebagai obat keputihan,
10 gram temu kunci, 5 gram kunyit, 5 gram temulawak, dan 15 gram sambiloto kering, direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc, lakukan dua kali sehari.

Obat panas dalam,
10 gram temu kunci yang dipotong-potong, 25 gram daun kumis kucing segar, dan 20 gram daun sosor bebek segar, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc, lakukan dua kali sehari. Mengatasi tuberkulosis, 15 gram temu kunci dan 4 gram biji pinang dihaluskan lalu ditambahkan 200 cc air masak, kemudian disaring dan diminum airnya

Penambah stamina
Campurkan empat rimpang temu kunci seukuran jari dengan 500 gr temu lawak. Setelah ditumbuk, dicampur air, lalu peras. Agar tidak terlalu hambar, air perasannya dapat ditambah sedikit madu, diminum segelas sehari.

Perangsang ASI
Ambil 20 gram temu kunci (kurang lebih 6 rimpang), dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.
Bersih siri setelah bersalin
Caranya, campur 4 rimpang temu kunci seukuran jari dengan 50 gr temu lawak. Kemudian ditumbuk dan dicampur air untuk diambil sarinya. Agar tidak telalu hambar dapat ditambahkan sedikit madu, dan selanjutnya diminum segelas setiap hari.
Konsumsi ramuan temu kunci ini sangat dianjurkan pada minggu pertama setelah melahirkan. Manfaat dalam mengembalikan kebugaran tubuh ini datang dari kandungan beberapa zat kimia di dalamnya, seperti pati, saponin, dan flavonoid.

Antimikroba
Untuk membuktikan manfaatnya bagi kesehatan, kunci telah menarik minat kalangan akademis di dalam negeri untuk melakukan penelitian lanjutan. Diantaranya dengan menguji ekstrak temu kunci sebagai antimikroba.

Meramu Si Bumbu Sayur
Jika menyebut nama temu kunci, kebanyakan orang langsung tertuju kepada sayur bening, Untuk mengolah masakan yang terdiri dari bayam, jagung muda, dan tomat ini, temu kunci memang lazim sebagai salah satu bumbunya. Jika lupa, bisa jadi sayur bening itu akan kehilangan rasanya yang khas dan kesegarannya.
Sejak zaman dulu dalam tradisi masyarakat, terutama di Jawa, temu kunci sudah dikenal memiliki khasiat obat, selain sebagai bumbu penyedap masakan, khususnya sayur bening.

Efek samping :
Hasil penelitian, ekstrak kunci memberikan efek antimikroba yang merugikan tubuh, terutama jenis Bacillus sp, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Candida albicans, dan Aspergillus niger.Untuk konsumsi harian sebaiknya dalam setiap ramuan tidak lebih dari 30 gram temu kunci. Konsumsi temu kunci berlebih (di atas 50 gram perhari selama seminggu berturut-turut), bisa memicu terjadinya kemandulan pada wanita.